Minggu, 12 Agustus 2012

Being a Model

Pagi baru saja menjelang.  Pak Jo sudah mengajakku ke taman.  Aku malas.  Aku masih ingin berdiam diri di atas kasur Nenek Mar.  Di kasur nenek aku bisa bebas rebahan.  Nenek juga tak keberatan aku bergelimpangan sana sini.

"Jangan cakar-cakar ya nak ..." cuma itu pesannya.

"Meooowww ... tenang aja, Nek. Kukuku belum kuat kog" kataku membalas peringatannya.

Tapi kemauanku terganggu dengan keinginan Pak Jo.

"Ayo ... Barney ... action ... kepalanya miring ke kiri ... mata yang penuh ekspresi ..." aba-abanya padaku.

"Whatttttt???  Who's Barney?  Is it my name?" keluhku setengah menggerutu.

Pak Jo terus menerus memberi komando agar aku berpose di sana-sini.  Ya Tuhan.  Aku ini bukan model.  Di tempat lama, kerjaku cuma makan, minum, main and tidur.  Habis main-main aku langsung masuk ke dalam kandang berukuran 40X20 cm.  Itu aja.

"Barney ... smile ... plisss ... yak ... no no no ... your pose is not good"

Sumpah, aku belum biasa begini.  Jelas-jelas ini adalah kegiatan baru.  Aku harus membiasakan diri dengan kegiatan yang satu ini.  Untunglah Pak Jo mengerti.  Dia tak marah.  Dia terus saja membidikkan kameranya padaku. Entah bagaimana jadinya.  Tapi yang jelas usai sesi pemotretan itu, Pak Jo bilang,"Good Job, barney!"

"Good Job? Masak iya sih?"

Coba kalian nilai saja dululah hasil-hasil pemotretanku di pagi ini.




 Ini Pose di Sofa ruang tamu. Urrgggghh hidungku masih terlihat gundul ya ...




Ini Poseku di taman depan rumah. Aku masih susah bergaya seperti yang Pak Jo mau!


Ini Poseku di Kursi Jati Jepara. I think my pose is not bad.

2 komentar:

  1. hellow barney :D I think you're ment to be model :D ... you've got what it takes ... jangan bosen-bosen difoto yah barney, nanti siapa tahu saja jatah makan ditambah hehehe

    BalasHapus
  2. Meow ...meow ... Gadjetboy!

    Thanks. I really glad. gggrrr grrrr ...
    Don't worry, my boss is a good man. He never late giving my eating.

    BalasHapus