Minggu, 19 Agustus 2012

Aku stress!

AKU STRESS!



Kata orang, Hari Raya Idul Fitri itu menyenangkan.

Tapi itu tidak terjadi padaku.  Dua hari kemarin, aku bete habis!  pak Jo mengurungku dalam kandang.  Aku tak boleh keliaran sama sekali. Aku nggak bisa jalan-jalan ke kamar depan, kamar tengah, kamar nenek juga taman depan rumah yang asri.

Aku bak terpidana kasus korupsi.

Padahal aku nggak melakukan apa-apa lho! Aku tidak mencakar-cakar kursi.  Aku tidak buang air sembarangan.  Aku juga nggak berkelahi sama si putih dan adik-adiknya.  Aku juga tidak membalas hinaan si PAI, kucing hitam yang gayanya sok abis itu!

Tapi Pak Jo mengurungku di dalam kandang.

No one touch me. No one kiss me. I feel so lonely in the wideworld.  Oh my God, please help me.  Aku benar-benar stress. Aku ngamuk.  Aku guling-guling di pasir tempatku kencing. Aku protes.  Kucakar kandang-kandangnya.  Kuteriakkan kata-kata sumpah serapah.

Alhasil, Pak Jo datang, memelukku dan menenangkanku,"Ssssshhh be calm, Barny. I know you are angry with me. But you must understand. I did it four your kindness"

Kebaikan apa, maksud Pak JO?

Mengurungku dalam kandang sempit ini bukanlah sebuah kabaikan untuk kucing anggora setampan aku.  Mengurungku dalam kandang ini seperti memasung kreativitasku.  Pak Jo pasti belum melihat seluruh potensi yang kupunyai.  OK ... one day I'll make a surprise for you, SIR!

"Jangan salah ngerti, Barney.  Di rumah banyak anak kecil. nanti kamu diapa-apakan sama mereka. Do you understand?"

O-o-o-  ... meow ... meow ... meow ...

Walau masih menyimpan rasa dongkol, aku mulai memahami bahwa Pak Jo tak ingin aku dibuat mainan oleh para tamu yang berupa anak-anak kecil manusia.  Ya - ya-ya.  Aku mengerti sekarang, kenapa Pak Jo mengurungku disini.

Tapi bau buluku udah kadung pesing!

Jiahhhhhhh  ... aku menyesali kebodohanku tadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar